Semarang – Program Magister Hukum Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) terus mendorong peningkatan kualitas publikasi akademik melalui pelatihan penulisan jurnal hukum yang digelar pada Minggu (28/9). Lebih dari 30 peserta ambil bagian dalam kegiatan bertema “Meningkatkan Kualitas Penulisan Jurnal Hukum dalam Konteks Akademik dan Praktik Profesional.”
Pelatihan ini menghadirkan pakar publikasi ilmiah, di antaranya Prof. Dr. Dewi Sulistianingsih, S.H., M.H., yang membagikan pengalaman menembus berbagai jurnal hukum internasional. Peserta tidak hanya mempelajari dasar penulisan ilmiah, tetapi juga teknik merancang argumen hukum yang kuat, metodologi penelitian, hingga cara memilih topik yang relevan dengan kebutuhan akademik dan praktik hukum.
Dekan Fakultas Hukum Unwahas, Dr. M. Shidqon Prabowo, S.H., M.H., menegaskan pentingnya publikasi akademik bagi mahasiswa maupun dosen. “Penulisan jurnal menjadi wadah untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang bermanfaat, bukan hanya bagi pengembangan keilmuan, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat dan hukum di Indonesia,” ujarnya.

Dalam sesi berikutnya, peserta diperkenalkan dengan berbagai jurnal hukum terindeks nasional dan internasional. Bahkan, beberapa editor jurnal hadir memberikan perspektif terkait tren isu hukum dan peluang publikasi bagi akademisi muda.
Antusiasme peserta terlihat jelas. Kusno, salah satu mahasiswa, mengaku mendapat wawasan baru usai mengikuti pelatihan. “Saya kini lebih paham bagaimana menyusun argumen logis dan relevan dalam jurnal hukum,” ungkapnya.
Menurut Dr. Shidqon, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi akademisi Indonesia dalam percaturan hukum global. “Kami berharap pelatihan ini dapat melahirkan publikasi berkualitas yang memberi kontribusi nyata bagi diskursus hukum internasional,” tegasnya.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta berkesempatan bertanya langsung mengenai tantangan penulisan dan publikasi jurnal ilmiah. Suasana hangat dan penuh gagasan menandai komitmen Unwahas untuk terus melahirkan karya akademik yang berdaya saing.